Laporan Praktikum Fisika
Menganalisis gerak parabola melalui
tembakan pistol mainan
A. Landasan Teori
Gerak lurus beraturan
(GLB) terjadi apabila terjadi
perpindahan suatu benda yang serentak melakukan gerak lurus beraturan pada arah
horisontal dan gerak lurus berubah beraturan ( GLBB ) terjadi apabila terjadi
perpindahan suatu benda yang serentak melakukan gerak lurus beraturan pada arah
vertikal. Pada gerak parabola selalu akan ada percepatan yang arahnya vertikal
ke bawah dan konstan.
Salah satu contoh gerak
parabola adalah gerak proyektil peluru. Gerak peluru adalah suatu gerak dengan
percepatan konstan g yang arahnya ke pusat bumi dan tidak ada komponen
pecepatan dari arah horisontal. Gerak parabola ini dapat dijabarkan sebagai dua
gerak yang terpisah yaitu gerak pada arah vertikal Y dan gerak pada arah
horisontal X.
Gerak parabola adalah
resultan perpindahan suatu benda yang serentak melakukan gerak lurus beraturan
pada arah horizontal dan berubah beraturan pada arah vertikal. Atau dapat juga
diartikan dengan gerak suatu benda yang
lintasanmya berbentuk parabola.
B. Tujuan
Melalui percobaan ini kita dapat mengetahui jarak yang
ditempuh (x) dan tinggi (y) pada gerak parabola.
C. Alat dan bahan
·
Pistol mainan dan peluru
·
Penggaris
·
Pensil
·
Busur derajat
·
Buku tulis
·
Pulpen
·
Stopwatch
D. Langkah kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan
2. Mengukur derajat
kemiringan pistol sebesar 150 dengan menggunakan busur derajat
3. Menembakkan pistol mainan dengan
teliti
4. Mengamati lintasan
tertinggi peluru, waktu yang dibutuhkan untuk sampai di dasar, dan jarak dari
titik awal hingga titik akhir peluru
5. Mencatat hasil pengamatan
di tabel
6. Untuk derajat kemiringan
200,250,300,350,400,450,500,550,600
kita mengulangi langkah kedua sampai kelima
E. Hasil pengamatan
No.
|
Sudut
|
Jarak (cm)
|
Waktu (s)
|
Tinggi Maksimum (cm)
|
1.
|
150
|
324,5
|
0,7
|
62,5
|
2.
|
200
|
340
|
0,87
|
59,5
|
3.
|
250
|
382,5
|
1,11
|
77,5
|
4.
|
300
|
367,3
|
1
|
107,8
|
5.
|
350
|
387
|
1,17
|
132,7
|
6.
|
400
|
369
|
1,23
|
138,7
|
7.
|
450
|
341
|
1,31
|
154,8
|
8.
|
500
|
331
|
1,44
|
167
|
9.
|
550
|
312
|
1,36
|
187
|
10.
|
600
|
256
|
1,2
|
199
|
F. Pembahasan
Pada percobaan
yang dilakukan, kami memperoleh data dengan jarak terjauh, yaitu 387 cm pada
sudut kemiringan 350dan jarak terdekat, yaitu 256 cm pada sudut
kemiringan 600. Pada percobaan, kami juga memperoleh data dengan
waktu 1,44 detik dengan sudut kemiringan 500 dan jarak terdekat,
yaitu 0,7 detik pada sudut kemiringan 150. Pada percobaan kami juga memperoleh
data dengan tinggi maksimum 199 cm pada sudut kemiringan 600 dan
tinggi minimum 59,5 cm pada sudut kemiringan 200.
Pada percobaan yang kami lakukan dapat
dinyatakan bahwa pada sudut kemiringan 350 maka benda akan terlontar
dengan jarak jauh sedangkan pada sudut kemiringan 600 benda
terlontar dengan jarak terdekat. Pada sudut kemiringan 500 benda
akan sampi pada permukaan dengan waktu yang lama, yaitu 1,44 detik sedangkan
pada sudut kemiringan 150 benda akan sampai ke permukaan dengan
waktu yang sebentar, yaitu 0,7 detik. Pada sudut kemiringan 600
benda akan mencapai ketinggian maksimum, yaitu 199 cm sedangkan pada sudut
kemiringan 200 benda akan mencapai ketinggian minimum, yaitu 59,5 cm.
G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil
percobaan ini, kami dapat menarik kesimpulan mengenai percobaan gerak parabola
pada sudut (15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55, dan 60)0, bahwa pada
sudut 350 benda akan mencapai jarak terjauh, pada sudut 500 benda
akan mendarat pada permukaan dengan waktu terlama, dan pada sudut 600 benda
akan mencapai ketinggian maksimum.
H. Sumber kesalahan dan
solusi
1.
Kurangnya persiapan sehingga
proses percobaan sedikit terhambat.
Solusi: sebaiknya sebelum melakukan percobaan harus
mempersiapkan diri dan peralatan sebaik-baiknya sehingga proses percobaan
berjalan lancar tanpa hambatan.
2.
Tembakan yang tidak stabil.
Solusi: seharusnya ditembakkan secara stabil mulai dari
tembakan kencang hingga tembakan lemah.
3.
Kurang fokus pada saat
melaksanakan percobaan.
Solusi: sebaiknya saat percobaan tidak banyak bergurau
dan lebih fokus pada percobaan yang sedang berlangsung
4.
Alat yang bukan khusus
percobaan
Solusi : sebaiknya dalam percobaan harus menggunakan
alat sesuai dengan percobaan.
Sangat bermanfaat blognya ... ^_^
ReplyDeleteSangat bermanfaat blognya ... ^_^
ReplyDeletemakasih yaa :D
ReplyDelete