Laporan KIMIA
PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN
![]() | |||||
![]() | ![]() | ||||
OLEH
Kelompok 2 :
· Andi Oneng Rahmawati (06)
· Anugrawati (07)
· Aisyah Amini (08)
· Armayani (09)
· Ashar Arifin (10)
SMAN 1 WATAMPONE
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Penurunan
Titik Beku Larutan
A. Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi
larutan terhadap titik beku
B. Dasar Teori
Titik beku adalah suhu pada nilai tekanan
tertentu saat terjadi perubahan
wujud zat dari cair
menjadi padat. Titik beku air murni pada tekanan 1 atm (760 mmHg) adalah 0°C
,karena pada suhu itu tekanan uap air sama dengan tekanan uap es. Selisih
antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik
beku (ΔTf = Freezing point depression).
ΔTf = Titik beku pelarut –
Titik beku larutan
Dimana titik belu larutan
lebih kecil dari titik beku pelarut. Penurunan titik beku tidak
bergantung pada jenis zat
terlarut,tetapi hanya pada konsentrasi partikel dalam larutan oleh karena
itu penurunan titik beku tergolong sifat
koligatif . Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi
larutan itu sendiri . Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama
dengan larutan elektrolit walaupun konsentrasi keduanya sama. Dalam larutan
elektrolit memperlihatkan penurunan titik beku lebih besar ,karena larutan
elektrolit mengalami ionisasi menjadi kation dan anion sehingga molalitas
menjadi bertambah.
C. Alat dan Bahan
1.
Gelas Beker
2.
Termometer
3.
Tabung reaksi 5 buah
4.
Garam dapur kasar
5.
Es batu yang telah dipotong
kecil-kecil
6.
Akuades
7.
Larutan urea 0,1 m dan 0,5 m
D. Cara kerja
1.
Masukkan es batu yang telah
dipotong kecil-kecil ke dalam gelas beker hingga ¾ tingginya.
2.
Masukkan garam dapur kasar
sebanyak 2 gram ke dalam gelas beker yang berisi es tadi.
3.
Isi tabung reasksi dengan akuades
setinggi 4 cm.
4.
Masukkan tabung reaksi ke dalam
kelas beker yang berisi potongan es.
5.
Masukkan thermometer ke dalam
tabung reaksi yang berisi akuades kemudian gerakkan thermometer dengan gerak
naik turun.
6.
Catat suhunya setiap 15 detik .
7.
Ualngi langkah 2-6 dengan
mengganti akuades dengan larutan urea 0,1 m dan 0,5 m.
E.
Hasil pengamatan
Larutan
|
Suhu pada Detik ke-
|
|||||
15
|
30
|
45
|
60
|
75
|
90
|
|
Akuades
|
20
|
14
|
9
|
5
|
4
|
0
|
Urea 0,1 m
|
20
|
14
|
9
|
6
|
3
|
-1
|
Urea 0,5 m
|
15
|
7
|
4
|
2
|
0
|
-2
|
Larutan
|
Titik Beku Larutan
|
Titik Beku Air
|
Selisih Titik Beku
|
Akuades
|
-
|
0
|
-
|
Urea 0,1 m
|
-1
|
0
|
1
|
Urea 0,5 m
|
-2
|
0
|
2
|
F. Jawaban dan Pertanyaan
1.
Fungsi garam dapur kasar yang
dicampurkan pada potongan es.
Jawaban :
Fungsi garam dapur kasar yang dicampurkan dengan
potongan-potongan es adalah untuk mempercepat pembekuan larutan dan untuk
menurunkan suhu. Karena apabila hanya es yang digunakan maka suhunya akan
berkisar 00 saja akan tetapi apabila ditambahkan garam ke dalam
potongan es maka suhunya akan lebih dingin lagi.
2.
Mengapa selisih titik beku larutan
urea 0,1 m dan 0,5 m berbeda ?
Jawaban:
Karena larutan urea 0,5 m memiliki konsentrasi yang
lebih tinggi daripada urea 0,1 m mengakibatkan titik didih urea 0,5 m lebih
rendah dibandingkan titik didih urea 0,1 m yang lebih tinggi sehingga kedua
larutan urea tersebut selisihnya berbeda-beda.
3.
Hitunglah penurunan titik beku
larutan urea 0,1 m dan 0,5 m
Jawaban :
a.
Larutan urea 0,1 m
ΔTf = Titik beku pelarut – Titik beku larutan
= 0 – (-1)
= 10C
b.
Larutan urea 0,5 m
ΔTf = Titik beku pelarut – Titik beku larutan
= 0 – (-2)
= 20C
4.
Bagaimana hubungan antara
konsentrasi dengan penurunan titik beku larutan ?
Jawaban: .
Besarnya penurunan titik beku sebanding dengan konsentrasi molal (m)
, jadi apabila konsentrasinya besar maka harga penurunan titik bekunya besar
juga.
G. Kesimpulan
Titik beku larutan lebih rendah dari dari pada titik
beku pelarut murni . Semakin besar konsentrasi suatu larutan maka semakin
rendah titik beku larutan sehingga selisih titik beku semakin besar sebaliknya
Semakin kecil konsentrasi suatu larutan maka semakin besar titik beku larutan
sehingga selisih titik beku semakin kecil.
Laporan KIMIA
PENURUNAN TITIK BEKU
LARUTAN
![]() |
|||||
![]() |
![]() |
||||
OLEH
Kelompok 2 :
·
Andi
Oneng Rahmawati (06)
·
Anugrawati (07)
·
Aisyah
Amini (08)
·
Armayani (09)
·
Ashar
Arifin (10)
SMAN 1 WATAMPONE
TAHUN PELAJARAN
2015/2016
No comments:
Post a Comment