Friday, 26 August 2016

Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik beku



 
Laporan KIMIA
PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN

 



                                                                                                                          













OLEH
Kelompok 2 :
·         Andi Oneng Rahmawati         (06)
·         Anugrawati                             (07)
·         Aisyah Amini                          (08)
·         Armayani                                (09)
·         Ashar Arifin                            (10)



SMAN 1 WATAMPONE
TAHUN PELAJARAN 2015/2016




Penurunan Titik Beku Larutan  
A.      Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan terhadap titik beku

B.      Dasar Teori
      Titik beku adalah suhu pada nilai tekanan tertentu saat terjadi perubahan
wujud zat dari cair menjadi padat. Titik beku air murni pada tekanan 1 atm (760 mmHg) adalah 0°C ,karena pada suhu itu tekanan uap air sama dengan tekanan uap es. Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku (ΔTf = Freezing point depression).
ΔTf = Titik beku pelarut – Titik beku larutan

Dimana titik belu larutan lebih kecil dari titik beku pelarut. Penurunan titik beku tidak
bergantung pada jenis zat terlarut,tetapi hanya pada konsentrasi partikel dalam larutan oleh karena itu  penurunan titik beku tergolong sifat koligatif . Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan itu sendiri . Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan larutan elektrolit walaupun konsentrasi keduanya sama. Dalam larutan elektrolit memperlihatkan penurunan titik beku lebih besar ,karena larutan elektrolit mengalami ionisasi menjadi kation dan anion sehingga molalitas menjadi bertambah.

C.      Alat dan Bahan
1.       Gelas Beker
2.       Termometer
3.       Tabung reaksi  5 buah
4.       Garam dapur kasar
5.       Es batu yang telah dipotong kecil-kecil
6.       Akuades
7.       Larutan urea 0,1 m dan 0,5 m

D.      Cara kerja
1.       Masukkan es batu yang telah dipotong kecil-kecil ke dalam gelas beker hingga ¾ tingginya.
2.       Masukkan garam dapur kasar sebanyak 2 gram ke dalam gelas beker yang berisi es tadi.
3.       Isi tabung reasksi dengan akuades setinggi 4 cm.
4.       Masukkan tabung reaksi ke dalam kelas beker yang berisi potongan es.
5.       Masukkan thermometer ke dalam tabung reaksi yang berisi akuades kemudian gerakkan thermometer dengan gerak naik turun.
6.       Catat suhunya setiap 15 detik .
7.       Ualngi langkah 2-6 dengan mengganti akuades dengan larutan urea 0,1 m dan 0,5 m.




E.       Hasil pengamatan
Larutan
Suhu pada Detik ke-
15
30
45
60
75
90
Akuades
20
14
9
5
4
0
Urea 0,1 m
20
14
9
6
3
-1
Urea 0,5 m
15
7
4
2
0
-2


Larutan
Titik Beku Larutan
Titik Beku Air
Selisih Titik Beku
Akuades
-
0
-
Urea 0,1 m
-1
0
1
Urea 0,5 m
-2
0
2

F.       Jawaban dan Pertanyaan
1.       Fungsi garam dapur kasar yang dicampurkan pada potongan es.
Jawaban :
Fungsi garam dapur kasar yang dicampurkan dengan potongan-potongan es adalah untuk mempercepat pembekuan larutan dan untuk menurunkan suhu. Karena apabila hanya es yang digunakan maka suhunya akan berkisar 00 saja akan tetapi apabila ditambahkan garam ke dalam potongan es maka suhunya akan lebih dingin lagi.
2.       Mengapa selisih titik beku larutan urea 0,1 m dan 0,5 m berbeda ?
Jawaban:
Karena larutan urea 0,5 m memiliki konsentrasi yang lebih tinggi daripada urea 0,1 m mengakibatkan titik didih urea 0,5 m lebih rendah dibandingkan titik didih urea 0,1 m yang lebih tinggi sehingga kedua larutan urea tersebut selisihnya berbeda-beda.
3.       Hitunglah penurunan titik beku larutan urea 0,1 m dan 0,5 m
Jawaban :
a.       Larutan urea 0,1 m
ΔTf = Titik beku pelarut – Titik beku larutan
       = 0 – (-1)
       = 10C
b.      Larutan urea 0,5 m
ΔTf = Titik beku pelarut – Titik beku larutan
        = 0 – (-2)
        = 20C
4.       Bagaimana hubungan antara konsentrasi dengan penurunan titik beku larutan ?
Jawaban: .
Besarnya penurunan titik beku sebanding dengan konsentrasi molal (m) , jadi apabila konsentrasinya besar maka harga penurunan titik bekunya besar juga.


G.     Kesimpulan
Titik beku larutan lebih rendah dari dari pada titik beku pelarut murni . Semakin besar konsentrasi suatu larutan maka semakin rendah titik beku larutan sehingga selisih titik beku semakin besar sebaliknya Semakin kecil konsentrasi suatu larutan maka semakin besar titik beku larutan sehingga selisih titik beku semakin kecil.



Laporan KIMIA
PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN

 



                                                                                                                          













OLEH
Kelompok 2 :
·         Andi Oneng Rahmawati         (06)
·         Anugrawati                             (07)
·         Aisyah Amini                          (08)
·         Armayani                                (09)
·         Ashar Arifin                            (10)



SMAN 1 WATAMPONE
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No comments:

Post a Comment