Elektrolisis Pada Penyepuhan Logam
![]() | |||||
![]() | ![]() | ||||
OLEH
KELOPOK 2 XII MIPA 3
SMA NEGERI 1 WATAMPONE
TAHUN AJARAN 2014/2015
A. Tujuan
Untuk mengetahui
proses elektrolisis pada penyepuhan logam.
B.
LandasanTeori
1. Pengertian
elektolisis
Elektrolisis
merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia.
Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektroda dan
elektrolit.Elektroda yang digunakan
dalam proses elektrolisis dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
a. Elektroda inert, seperti kalsium (Ca),
potasium, grafit(C), Platina (Pt), dan emas (Au).
b. Elektroda aktif, seperti seng (Zn), tembaga
(Cu), dan perak (Ag).
Elektrolitnya
dapat berupa larutan berupa asam, basa, atau garam, dapat pula leburan garam
halida atau oksida. Kombinasi antara elektrolit dan elektroda menghasilkan tiga
kategori penting elektrolisis, yaitu:
a. Elektrolisis larutan dengan
elektroda inert
b. Elektrolisis larutan
dengan elektroda aktif
c. Elektrolisis leburan
dengan elektroda inert
Pada elektrolisis,
katoda merupakan kutub negatif dan anoda merupakan kutu positif. Pada katoda
akan terjadi reaksi reduksi,pada anoda terjadi reaksi oksidasi.
2. Faktor yang
memengaruhi proses elektrolisis
a. Jenis elektrodayang digunakan
b. Kedudukan ion dalam siri elektrokimia
c. Kepekatan ion
3. Proses penyepuhan
Proses penyepuhan yaitu proses perubahan
energi listrik menjadi energi kimia. Proses ini melibatkan elektroda
(logam-logam yang dihubungkan dengan sumber listrik) dan elektrolit (cairan
tempat logam-logam dicelupkan). Penyepuhan berguna untuk melapisi logam untuk
perhiasan, atau juga untuk pencegahan karat/korosi, seperti pada pipa atau
besi, yang dilapisi oleh campuran besi (Fe) dan seng (Zn) yang disebut proses
galvanisasi. Elektrolis ini adalah kebalikan dari proses yang terjadi pada
baterai atau aki, dimana pada sumber listrik itu terjadi proses perubahan dari
energi kimia menjadi energi listrik.
C.
Alat
dan Bahan
1.
Gelas beker 200 ml
2.
Dua buah kabel listrik
3.
Baterai 9 V
4.
Gelas ukur 100 ml
5.
Larutan CuSO4 0,1
M
6.
Lempeng logam tembaga
7.
Benda logam yang
disepuh misal kunci
D.
Langkah
Kerja
1. Isi
gelas beker dengan larutan CuSO4 sebanyak 100 ml.
2. Tempelkan
salah satu ujung kabel listrik pada ujung benda yang ingin disepuh (paku),
sedangkan ujung kabel listrik lainnya ditempelkan pada lempeng logam tembaga.
3. Masukkan
kunci dan lempeng logam tembaga ke dalam gelas beker berisi larutan CuSO4.
4. Hubungkan
kabel pada kunci dengan terminal negatif baterai yang telah disusun seri
(sebagai katode), sedangkan ujun kabel dari lempeng logam tembaga dihubungkan
dengan terminal positif baterai ( sebagai anode).
E.
Hasil
Pengamatan
Nama
|
Keadaan
|
|
sebelum
|
Sesudah
|
|
Paku
|
Tekstur sedikit kasar
dan berwarna milenium
|
Tekstur lebih halus,
warna lebih cemerlang, dan agak berwarna kekuningan
|
Lempeng Tembaga
|
Berwarna kekuningan
|
Warna sangat pudar
dan agak keperakan.
|
F.
Pertanyaan
Dan Jawaban
1.
Apakah fungsi larutan CuSO4 pada
eksperimen ini ?
Jawaban :
Larutan CuSO4 berfungsi sebagai
larutan elektrolit yang bisa menghantarkan arus listrik dalam proses penyepuhan
logam.
2.
Bandingkan keadaan paku sebelum dan
sesudah dialiri listrik !
Jawaban :
Keadaan kunci sebelum dialiri
arus listrik masih seperti keadaan awalnya, yaitu Tekstur sedikit kasar dan
berwarna millennium sedangkan sesudah dialiri arus listrik dan dimasukkan ke
dalam larutan keadaan paku berubah, yaitu Tekstur lebih halus, warna lebih
cemerlang, dan agak berwarna kekuningan.
3.
Apakah akan terjadi reaksi apabila arus
listrik diputuskan ?
Jawaban :
Tidak ada reaksi yang
terjadi melainkan proses penyepuhan akan
berhenti sehingga bagian katode (paku),
pengendapan perak akan berhenti sedangkan bagian anode (lempeng
tembaga), proses pelarutan warna tembaga akan terhenti.
4.
Apakah ada hubungan antara arus dengan
jumlah zat yang terbentuk pada elektrode ?
Jawaban :
Ada, semakin kuat arus listrik
maka proses penyepuhan akan semakin cepat sehingga menyebabkan jumlah zat yang berpindah dari anode ke katode juga akan
bertambah dikarenakan kuat arus yang kuat mampu membebaskan zat yang ada di
katode.
5.
Tuliskan reaksi kimia di katode dan
anode pada eksperimen !
Jawaban :
Katoda (Fe) : Cu+2 + 2e- → Cu
Anoda (Cu) : Cu → Cu+2 + 2e-
G.
Kesimpulan
Penyepuhan
adalah pelepasan dengan logam menggunakan sel elektrolisis untuk memperindah
penampilan dan mencegah korosi. Benda yang akan disepuh dijadikan katode (Fe)
dan logam penyepuh sebagai anode (Cu),(). Larutan elektrolit yang digunakan
adalah larutan elektrolit dari CuSO4. Dan lamanya proses penyepuhan
mempengaruhi ketebalan lapisan logam yang disepuh.
No comments:
Post a Comment